Senin, 16 April 2018

PELATIHAN JURNALIS DIGELAR OLEH BHAYANGKARI POLDA SULUT

Ketua Bhayangkari POLDA SULUT  Ruthy Bambang Askitoterus dalam arahan. (fotto yuni)

Bharindo Manado; Rabu (11/4/2018) pagi itu bertempat diruang Catur Prasetya Bhayangkari Ibu Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari dan bidang Humas Polda Sulawesi Utara Ruthy Bambang Waskitoterus memberi perhatian serius kepada ibu ibu Bhayangkara polda Sulawesi Utara dengan menggelar seabrek kegiatan diantaranya adalah Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi.

"Kita mngelar kegiatan seperti ini walaupun singkat namun diharapkan kepada Bhayangkari dan bagian humas serta jajaran Polres Polsek yang berada diwilayah hukum POLDA sulawesi Utara mampu dan bisa membuat tulisan yang baik" ujar Rhuty. Dalam kesempatan itu pula Rhuty sangat berharap dengan pelatihan ini Bhayangkari dan Humas serta Polres Polsek dijajaran wilayah Hukum POLDA Sulawesi Utara dapat mengekspos setiap kegiatan dengan tulisan berita dan foto yang positif. Ini akan melati Bhayangkari dan Polri untuk memahami dunia jurnalis dan dapat menyalurkan bakat menulis dan foto lewat media Bhayangkari yang telah disiapkan untuk para Bhayangkari yang senang coret-coret tak berguna di dunia maya.

Pada pelatihan ini banyak sekali tips and trik yang disampaikan. Disini peserta juga langsung praktek, seperti apa membuat foto dan tulisan jurnalistik yang mendidik dan positif," ujar Ruthy. Lanjut Ruthy, semoga apa yang menjadi program dan kebijakan pimpinan Polda terekspos dengan baik dengan tulisan yang betul dan pernyataan yang betul. "Intinya dengan tulisan, kita bisa tetap menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. Itu yang utama," ujar dia.

Awak media Bharindo Mendapatkan Cendra mata dari ketua Bhayngkari (fotto yuni)
Dalam acara tersebuat hadir pula personil dari Antara dan Tabloid Bharindo yang menambah semangat ibu Ketua Bhayangkari Polda Sulawesi Utara dalam mengulas kilas entang Pentingnya mengenal dan memahami dunia jurnalis tersebut. Kegiatan ini di tutup oleh ibu ketau Bhayangkari Polda Sulawesi Utara dengan memberikan kuis pertanyaan untuk enam orang penanya dengan hadiah termos air mini sebagai lambang menunjang program pemerintah dalam meminimalis angka penggunaan plastik. (yuni mdc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar