Selasa, 13 Februari 2018

NOMOR URUT DUA PERTANDA DUA PERIODE



Pasangan MATAHARI (marten taha&ryan kono) Nomor urut dua,(fotto : i78)
Bharindo Gorontalo; KPU Kota Gorontalo dalam melaksanakan penyelenggaraan pemilihan Wali kota dan Wakil wali kota gorontalo telah sampai pada tahapan pencabutan Nomor Urut. Pencabutan Nomor urut pasangan calo dihadiri oleh pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Gorontalo diantaranya adalah pasangan calon Bapak Marten Taha sebagai calon Wali kota dan bapak Ryan Kono sebagai calon wakil wali kota Gorontalo periode 2018 - 2023.

Pasangan Marten Taha dan Ryan Kono yang di ikonkan dengan MATAHARI mendapat nomor urut dua pada prosesi pencabutan nomor urut tersebut. "nomor dua ini sama dengan nomor waktu saya maju pertama kali mencalonkan sebagai wali kota pada tahun 2013" kata marten kepada awak media bharindo.

Marten Taha berharap bahwa nomor urut dua yang dicabut ini sesuai dengan harapan dari Marten Taha. Nomor itu semua sama tetapi bila anda bertanya kesaya maka saya memang berkeinginan untuk mendapatkan  nomor urut dua tersebut.

Marten pun menegaskan bahwa dengan nomor urut yang di peroleh oleh pasangan MATAHARI dirinya yakin dan percaya bahwa pasangan MATAHARI akan memimpin Kota Gorontalo dan ini merupakan hal kedua bagi diri marten taha dalam memimpin kota Gorontalo, Nomor Urut dua sama dengan Dua Periode ujar marten taha pada awak Media Bharindo. (i78)

KETUA KPU KOTA GORONTALO DILAPORKAN CAWALI DAN CAWAWALI KE POLISI


Adhan dan Hardi membuat Laporan Polisi (fotto i78)

Bharindo Gorontalo; Senin (12/2) Calon wali kota dan calon wakil wali kota Kota Gorontalo Adhan Dambea dan Hardi Hemeto menyambangi Polda Gorontalo guna melaporkan dugaan pelanggaran dan penyalah gunaan jabatan sebagai ketua KPU Kota Gorontalo yang diketuai oleh La Aba.

Adhan Dambea yang ditemui usai melaporkan dugaan pelanggaran tersebut menegaskan Kepada Awak Bharindo bahwa pihaknya sengaja melaporkan para Ketua KPU Kota Gorontalo ke Kepolisian karena yang bersangkutan dinilai tidak mematuhi dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak Panitia Pengawas Pemilu Kota Gorontalo.

"Sengaja kami melaporkan La Aba ke polisi, karena selama ini La Aba sebagai ketua KPU Kota Gorontalo  tidak mengindahkan rekomendasi dari Bawaslu dan Panwas,” kata Adhan.

“Jadi jika Bawaslu maupun panwas saja dia tidak dengar, jadi kita warga kota mau kemana lagi. Salah satu cara yaitu kita laporkan hal ini ke Kepolisian,” tandas Adhan.

Adhan menegaskan selama ini langkah yang diambil oleh yang bersangkutan ketua KPU Kota Gorontalo (La Aba.red) terkait proses pemilukada selalu tidak sesuai aturan dan berpotensi memancing terjadinya kekacauan di Kota Gorontalo, “Ini bukan soal kalah menang, tapi ini soal penegakan aturan. Dia (La Aba) selalu bikin kacau ini Kota (Kota Gorontalo.red), ini yang harus kita bersihkan,” 

setelah membuat laporan dugaan penyalah Gunaan wewenang sebagai Ketua KPU Kota Gorontalo secara pidana ke Polda Gorontalo, Adhan bersama massa pendukungnya kemudian menuju ke kantor Panwas Kota Gorontalo untuk memasukkan gugatan terkait hasil penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo oleh KPU Kota Gorontalo yang dinilai telah menyalahi aturan.(i
78)

PERLU ADA TRANSPORTASI UDARA DI KABUPATEN DAN KECAMATAN PULAU PULAU TERLUAR MALUKU BARAT DAYA


Tengah : Desianus Orno S. Sos, M. Si (fotto Jhon)

Bharindo Maluku; Misi Pemda Kabupaten Maluku Barat Daya yaitu Mewujudkan masyarakat yang cerdas berbudaya Kalwedo , Cerdas bukan dari pendidikan saja tetapi juga dari semua sektor dengan skala prioritas misalnya Budaya dan tatakrama suda harus di ajarkan di skolah maupun dalam lingkungan keluarga semua ini harus di tunjang juga dengan Infrastruktur Telkomsel , Jalan raya. 

Dermaga Kapal Laut dan Bandar Udara untuk telekomsel suda di mulai di tahun 2014 sedangkan Jalan raya dan Dermaga sedang dibangun begitupun Bandar Udara Ungkap DESIANUS ORNO S.Sos. MSi .di ruang kerjanya hari Senin 12 Pebruari 2018 Kami berharap pemerintah pusat membantu kami untuk bangun Dermaga Baru termasuk perbaikan Dermaga lama yang ada seperti Usulan Pulau Wetar dan Dermaga Mahaleta di Sermatang. sedangkan Bandar udara baru beroperasi di Ibukota Kabupaten Tiakur dengan menggunakan ATR 42 dan pada tahun 2018 ini dikembangkan dari 1.200 meter menjadi 1600 mtr sehingga pesawat jenis ATR 72 suda dapat mendarat . 

Sebenarnya kami suda melakukan Study Kelayakan untuk lokasi di Imroing pulau Babar sambil menunggu SK dari Menteri perhubungan tetapi belum dikeluarkan maka kami kembalikan anggarannya sebesar 5 milyar ungkapnya kepada wartawan Bharindo.

Pemda Kabupaten Maluku Barat Daya berharap Pemerintah Pusat memperhatikan kami , kalau pemerintah pusat keberatan soal biaya yang penting pemerintah keluarkan Prinlog nanti kami yang cari infestor dari luar termasuk IMPEX BLOCK MASELA karena yang nantinya lebih banyak menggunakan fasilitas tersebut . Bandar udara selain ada di Babar juga rencana di Pulau Wetar suda dibuat Study dengan beberapa tahapan tetapi masi menunggu jawaban dari pemerintah pusat, 

DESIANUS ORNO juga meminta respon baik dari semua Masyarakat yang ada di Luar MBD untuk mendukung program Bupati Drs Barnabas Orno karena untuk membangun di Daerah yang baru membutuhkan Proses waktu yag panjang infrastruktur ini sangat memudahkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian maupun pelayanan ASN tuturnya pada awak media Bharindo Maluku. (Jhon R)

Kamis, 08 Februari 2018

BELUM ADA KONTRAK PENYALURAN BERAS ASN DISTRIK PEDALAMAN PAPUA RESAH


Willem Rihulay SH Kepala PD Irian Bhakti cab. Merauke (fotto Jhon)

Bharindo Irian Jaya; Perusahaan Daerah Irian Bhakti cabang Merauke belum dapat mendistribusikan Beras PNS sesuai Petunjuk Radiogram Direksi No . 01/RDG/000/I/2018 Tentang jatah beras tahun 2018 karna perjanjian kerja (KONTRAK ) belum ada, termasuk utk jatah bulan November dan Desember 2017 juga belum dapat kami Distribusi karenah dana angkutan yang disediahkan oleh pemberi kerja hanya sampai bulan Oktober 2017 ungkap Kepala PD Irian Bhakti Cabang Merauke Willem Rihulay SH kepada Wartawan Media Bharindo di Ruang Kerjanya pada hari Selasa 6 pebruari 2018 pukul 13.00 wita.

Ketika ditanya adanya Keresahan ASN Distrik pedalaman akibat keterlambatan menerima Jatah beras ini " Wem Rihulay. SH menjelesakan bahwa hal ini sangat meresahkan ASN megingat jatah beras adalah merupakan kebutuhan hidup ASN dan keluarganya, ditegaskan pula bawahsanya pada Tahun tahun sebelumnya pekerjaan distribusi jatah beras ASN ini dikerjakan melalui penunjukan langsung kepada PD Irian Bhakti untuk mengerjakanx tetapi sekarang harus menunggu pelelangan (Tender) setelah ada kepastian pemenangan barulah kami melakukan pekerjaan pendistribusian beras tersebut. 

Hal inilah yang menyebabkan keterlambatan dalam pendistribusian Jatah beras ASN ke Pedalaman Papua dan Papua Barat. PD Irian Bhakti Cabang merauke selama ini melayani 4 kabupaten yaitu Kabupaten Merauke, Asmat, Boven Digoel dan Mappi dengan jumlah jatah per bulan kurang - lebih 180 ton atau per tahun kurang - lebih 2.160 ton, dengan menggunakan sarana Angkutan Laut dan Angkutan Darat . 

Perlu diketahui juga bahwa keterlambatan ini sangat berdampak buruk bagi kehidupan ASN dan keluarga yang bekerja di Distrik Distrik pedalaman Papua dan Papua barat, harapan kami ditahun 2018 ini Perjanjian Kerja (KONTRAK ) lebih dipercepat sehingga PD irian Bhakti dapat melayani jatah beras ASN secepatnya ungkap Wem Rihulay SH ( Jhon R)

Selasa, 06 Februari 2018

BARANG KADALUWARSA DIBAKAR, GUDANG PUN IKUT HANGUS


kebakaran gudang barang bekas (fotto tri adi)

Bharindo Jateng; Sabtu tanggal tiga februari 2018 kepala Gudang Indomarco yang beralamat dijalan Geriliya Timur Nomor 1112 Kelurahan Purwokerto Kidul Kecamatan Purwokerto Selatan menyuruh karyawannya untuk memusnahkan barang-barang kadaluwarsa berupa pepsi cola, susu, Chiki snak dalam kemasan botol plastik dalam jumlah banyak dengan cara dibakar.

Lokasi pembakaran terletak dibelakang gudang dengan jarak kurang lebih 35 meter. proses pembakaran pun berlangsung hingga hari senin tanggal 5 februari 2018, sekitar pukul 23.00 api pun membesar hingga api pun melalap hampir seluruh gudang yang berisi tumpukan barang bekas.

Pada saat kejadian tersebut Patroli dari Polsek Purwokerto Selatan yang dipimpin oleh AKP. SUGENG RIKUSTOWO bersama tiga orang anggota Polisi melintas ditempat terjadinya kebakaran hingga dengan sigap segera menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas, api pun dapat dipadamkan oleh regu pemadam kebakaran Kabupaten Bayumas sekitar pukul 24.00

dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa dan kerugian materil kata AKP. SUGENG RIKUSTOWO kepada awak media Bharindo. (tri adi)