Rabu, 25 Juli 2018

Hallo Kamtibmas Bali TV, Kabag Ops Polres Badung Sebagai Narasumber

Kompol Ketut Sukarta SH (Kabag Ops Polres Badung) dalam dialog disalah
satu tv di Bali (fotto dw)
Bharindo Bali; – Polres Badung “ Polres Badung Bersahabat ” Situasi kamtibmas seputar wilayah hukum Polres Badung hingga saat ini kondusif aman,beberapa inovasi Polres Badung untuk menekan angka kriminalitas diantaranya melekatnya petugas Kepolisian pada setiap kegiatan masyarakat, pemantauan pada tempat keramaian baik siang maupun malam dan pencegahan pencegahan dengan K2YD atau Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan dihadapan pemirsa Setia Dialog Interaktif Bali TV bertajuk “Hallo Kamtibmas” oleh Kabag Ops Polres Badung Kompol I Ketut Sukarta,S.H distudio Bali TV dijalan Kebo Iwa Denpasar,Selasa (24/07).

Dalam Interaktif tersebut, orang ketiga di Polres Badung ini juga memaparkan Inovasi Polda Bali yaitu Pelayanan Keamanan masyarakat melalui Aplikasi yang bernama Salak Bali dimana melalui aplikasi ini masyarakat dengan cepat dapat melaporkan kejadian kriminalitas maupun gangguan kamtibmas di wilayahnya dan petugas kepolisian akan mendatangi dan merespon dengan cepat laporan masyarakat tersebut.

Terkait dengan pencegahan kriminalitas, Kompol Ketut Sukarta,S.H juga mengajak peran serta masyarakat saling bergandengan tangan menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Badung.

Pertanyaan yang diajukan responden terkait degan adanya Aksi terorisme, Kompol Sukarta menjawab bahwa kegiatan K2YD adalah salah satu upaya pencegahan terhadap masuknya pelaku pelaku Terorisme dimana pada K2YD mencakup pemeriksaan terhadap orang dan barang bawaan dan Polres Badung rutin setiap harinya bahkan setiap saat melaksaakan pemeriksaan itu, baik di terminal, pintu pintu masuk wilayah Hukum Polres Badung, Bersinergi dengan Pegamanan Swakarsa dan Aparat Desa untuk melakukan pemeriksaan Identitas pada pemukiman penduduk sementara sehingga menutup pintu masuk bagi pelaku teror dan hingga saat ini tidak ditemukannya adanya indikasi pelaku terorisme masuk ke wilayah Hukum Polres Badung.

Interaktif yang dipandu oleh pembawa acara Made Sukadana karang tersebut berlangsung 1 jam mulai dari pukul 09.00 wita dan berakhir pukul 10.00 wita. Diakhir acara, perwira menengah Asal Jembrana ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan sesegera mungkin melaporkan ke pihak Kepolisian dimana saja apabila menemukan gangguan kriminalitas yang terjadfi dilingkungannya baik melalui Aplikasi maupun menghubungi melalui telepon.

“ kami hari ini berkesempatan mengisi acara Dialog Interaktif Hallo kamtibmas di Stasiun televisi Bali TV dan menyampaikan situasi umum Wilayah Hukum POlres badung dan melalui interaktif ini kami mengharapkan peran serta masyarakat untuk membangun dan menjaga Stabilitas keamanan secara bersama sama” Ungkap Kompol Sukarta mengakhiri bincang-bincang dengan awak media Bharindo (dw)

Dandim 1609/Buleleng Berikan Bedah Rumah Veteran Ketut Suwita

Letkol Inf. Verdi De Irawan Dandim 1609 buleleng memberikan arahan pada
bedah rumah (fotto dw)
Bharindo Bali; SINGARAJA,  Kegigihan  para Perjuangan melawan penjajah memperjuang  Negara Kesatuan Republik Indonesia patuh dibanggakan ,  namun tak semanis apa yang diharapkan para pejuang tersebut. 

Kehidupan yang tak layak pun demi meperjuangkan NKRI masih dialami oleh sejumlah para veteran di Indonesia , termasuk para veteran di Buleleng yakni, Ketut Suwita (95) seorang veteran( Pejuang) yang tinggal di Dusun Karya Nadi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Buleleng.

Dengan usianya sangat renta Ketut Suwita kini hidup dibawah garis kemiskin
an bersama sang istir , rumah yang tak layak hunipun ia tempati berhari-hari.  Dengan melihat kondisi para veteran ada yang masih hidup tak layak, jajaran TNI Kodim 1609/Buleleng turun memberikan bantuan, berupa program bedah rumah milik veteran Suwita.

Dandim 1609/Buleleng, Letkol. Inf. Verdi De Irawan bersama jajaran dari Koramil 1609-03/Seririt, pada Sabtu (21/7) turun langsung untuk memantau pelaksanaan program bedah rumah milik pejuang veteran Suwita yang tidak layak untuk dihuni. Program ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap para pejuang yang ikut membawa kemerdekaan Indonesia.

Dandim Verdy mengatakan, sebelum program bedah rumah ini dilaksanakan, pihaknya sudah memerintahkan para Babinsa di masing-masing Koramil untuk melakukan pendataan rumah para veteran yang tidak layak untuk dihuni. Selanjutnya, serangkaian HUT RI dan HUT TNI yang ke-73 akhirnya program bedah rumah ini mulai dilaksanakan.

Menurut Dandim Verdy, program bedah rumah ini sebagai bukti perhatian dan kepedulian jajaran TNI Angkatan Darat (AD) bagi para pejuang veteran, serta perwujudan bakti TNI kepada para pejuang Kemerdekaan RI. "Dengan adanya gerakan program bedah rumah ini, akan bisa memberikan kelayakan bagi yang menerima, yakni para pejuang veteran," kata Dandim Verdy kepada awak media Bharindo.

Sebab diakui Dandim Verdy, para pejuang telah banyak berbuat untuk bangsa dan negara Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Dan perjuangan itu, ditegaskan Dandim Verdy, patut dihargai. Sehingga, dengan adanya program bedah rumah bagi para veteran ini, kedepannya dapat membatu kehidupan mereka untuk menjadi lebih layak.

Dandim 1609 Buleleng memantau pelaksaan bedah rumah (fotto dw)
"Dengan program bantuan bedah rumah ini mereka akan terbantu, terutama dalam hal tempat tinggal untuk bisa lebih layak, bersih dan sehat. Ya besar harapan kami, agar program ini benar-benar bisa terwujud dan kedepannya program bisa terus terlaksana," pungkas Dandim Verdy.

Program bedah rumah ini dilaksanakan jajaran Kodim 1609/Buleleng, sebagai upaya TNI guna memberikan perhatian kepada para pejuang veteran Republik Indonesia (RI). Diharapkan, program ini kedepan bisa terus dilakukan secara berkesinambungan, dengan menyasar para veteran-veteran lainnya yang masih menempati rumah belum layak. (dw)

Bhayangkara Menang 3-2 Atas Bali United, Wakapolda Bali Beri Ucapan Selamat

Brigjen Pol Drs. I Wayan Sunartha (wakapolda bali) memberi ucapan selamat
kepada pemain Bhayangkara FC (Fotto dw)
Bharindo Bali; Dihadapan lebih dari 19.000 penonton, Bhayangkara FC menaklukan Bali United dalam laga pekan ke-17 Liga 1 dengan dramatis di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (21/7/2018) malam. Unggul 2-1 di babak pertama, Bali United justru menelan pil pahit saat laga berakhir dengan skor 3-2.

Malvin Platje membawa tuan rumah unggul lebih dulu di menit 9. Pemain bernomor punggung 90 ini mencetak gol lewat sundulan terarah memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Fadil Sausu. Di menit 33, The Guardian bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan first time Marinus Wanemar.    

Berselang 2 menit, Bali United kembali unggul. Di menit 35, tandukan Dallen Doke membawa Bali United unggul 1-2 di babak pertama. 

Ketinggalan satu gol, membuat Bhayangkara FC meningkatkan tempo permainan. Di menit 56, kerja keras mereka membuahkan hasil. Gol salto Elio Martin dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Tendangan kedua firt time Marinus Wanemar pada injury time, memberikan duka bagi Bali United. Gol yang terjadi di detik-detik laga usai itu, akhirnya membungkam pasukan Serdadu Tri Datu. Hingga wasit meniup peluit panjang, tim tamu Bhayangkara FC akhirnya menang 3-2.

Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha didampingi Pejabat Utama Polda Bali dan Kapolres se-Bali langsung turun ke lapangan untuk memberikan ucapan selamat kepada pelatih, manajer dan pemain Bhayangkara FC. “Selamat atas kemenangan Bhayangkara malam ini,” ucapnya.

Sementara untuk mengamankan jalannya pertandingan, Polres Gianyar mengerahkan ratusan personel di back up pasukan Brimob dan Dalmas Polda Bali. Bahkan 3 unit mobil water canon disiagakan di dua sisi sudut lapangan. Tidak hanya itu, satu unit rantis Baracuda juga disiagakan di dekat lobi Stadion Kapten I Wayan Dipta, untuk melakukan escape apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (dw)

Jumat, 20 Juli 2018

POLDA BALI MERAIH KATEGORI FOTO TERBAIK ANUGERAH JURNALIS POLRI 2018

Irjen Pol SETYO WASISTO (kadivhumas Mabes Polri) foto bersama
penerima penghargaan foto terbaik dari polda bali
Bripka I Ketut Bina Wartawan dan Bripka kadek Agus Mahendra (fotto DW)
Bharindo Bali; Hasil karya foto jurnalistik dua personel Bid Humas Polda Bali, Bripka I Ketut Bina Wartawan dan Bripka Kadek Agus Mahendra menjadi karya unggulan dalam Lomba Anugerah Jurnalistik 2018 Kategori Foto TNI/Polri. Sebanyak 210 orang ikut berpartisipasi dikategori ini.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.d. pun memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada dua personel lulusan Diktuk Ba Polri Gelombang II Tahun 2003 (Bharaduta) ini, karena foto yang mereka lombakan ditetapkan sebagai sepuluh foto terbaik. Kini, foto-foto tersebut dipajang oleh panitia lomba di pameran Polri, sehinggu bisa dilihat oleh masyarakat luas.

Piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Kapolri diserahkan kepada para peserta di Gandaria City, Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/7) malam. Diharapkan dengan penghargaan ini akan memotivasi para peserta untuk meningkatkan prestasinya.

Dari data yang diperoleh, Juara I Lomba Foto Jurnalistik Kategori TNI/Polri diraih oleh Bripka Imam Bukhori dari Polda Papua. Juara II diraih oleh Saefuloh dari Divisi Humas Polri. Sementara, untuk Juara III diraih David Setyo Cahyono dari Pendam III/Siliwangi.

Sedangkan, foto hasil karya Bripka I Ketut Bina Wartawan dengan judul "Beda Keyakinan, Satu NKRI" mendapat Juara IV. Sedangkan foto Bripka Kadek Agus Mahendra dengan judul "Kan Kulanjutkan Perjuangan Ini" mendapat juara VI.

Saat dikonfirmasi Bripka I Ketut Bina Wartawan mengatakan, dirinya ikut lomba atas perintah Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si. Menurutnya bisa terpilih sebagai 10 foto terbaik merupakan hal yang tak terduga dan sangat luar biasa, karena bisa mengalahkan ratusan peserta lainnya.

"Lomba ini adalah yang pertama kali kami ikuti. Selain menambah pengalaman, kita juga mendapatkan wawasan dan ilmu tentang foto jurnalistik. Kedepan, kita akan berusaha lebih maksimal lagi untuk mendapatkan hasil karya yang lebih baik," ujarnya didampingi Bripka Kadek Agus Mahendra saat dihubungi via telepon oleh awak media Bharindo. (dw)

PELAKU PENGELAPAN SEPEDA MOTOR BERHASIL DIBEKUK POLISI

Pelaku dan barang bukti yang diamankan
(fotto arnanda)
Bharindo Bali; “ Polres Badung Bersahabat ” Putu M (43) sangat lihai dalam mengelabui korbanya. Ia berpura pura meminjam sepeda motor korbannya lalu melarikan dan tidak mengembalikan kepada pemilikya.

Pelaku yang tinggal kos di Jalan Raya Abianbase tersebut dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Utara,Jumat (20/07) berdasarkan laporan korban tanggal 11 Juli 2018 ke SPKT Polsek Kuta Utara.

Korbannya I GEDE YUDARTA (43)  didatangi oleh pelaku di rumahnya di Perum Puri Dawas Asri ,Banjar Dawas Desa Tibubeneng, Kuta Utara Badung dan pelaku meminta untuk meminjam sepeda motor milik korban dengan alasan akan menjemput anaknya. Lama ditunggu pelaku pun tak kunjung datang, kecurigaan korban pun muncul lantaran pelaku hingga malam tak datang mengembalikan sepeda motor miliknya dan antara pelaku dan korban tidak ada hubungan pertemanan melainkan baru kenal pada hari itu juga.

Berdasar kecurigaannya itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara. Menindak lanjuti laporan korban tersebut, Kapolsek Kuta Utara memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan. Petunjuk demi petunjuk pun dikumpulkan dan petugas berhasil mengendus keberadaan pelaku serta langsung melakukan penangkapan di tempat tinggal pelaku.

Dari tempat tinggal pelaku di sebuah kos kosan di jalan raya Abianbase petugas menemukan 1unit Sepeda Motor Honda Beat tahun 2012 No Pol DK 5944 OM warna putih milik korban dan kini pelaku serta barang buktinya diamankan di Polsek Kuta Utara.

Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H.W.D Nainggolan S.I.K ketika dikonfirmasi oleh awak media Bharindo Bali membenarkan bahwa anggotanya telah mengamankan pelaku penggelapan sepeda motor “ Pelaku sedang kita periksa dan mengakui telah melakukan perbuatan menggelapkan sepeda motor milik korban, selain korban I GEDE YUDARTA kami masih mendalami kemungkinan pelaku melakukan aksinya di beberapa TKP lagi” beber orang nomor satu di Polsek Kuta Utara ini. (arnanda)

Bhakti Religi, Polsek Abiansemal Kedepankan kebersamaan

Bhakti sosial Polsek Abiansemal (fotto dewa)
Bharindo Bali; Polda Bali – Polres Badung “ Polres Badung Bersahabat ” jajaran Polsek Abiansemal Polres Badung terus membina kebersamaan dan kegotong royongan dengan masyarakat. Hari ini,Jumat (20/07) di Pura Khayangan Tiga Desa Adat Lambing dilaksanakan Bhakti religi kebersihan di tempat tempat ibadah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sinergi Polsek Abiansemal , Staf Desa Werdi Bhuana dan warga masyarakat. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat dua kali dalam sebulan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas Kepolisian dengan Masyarakat dimana dengan bergotong royong bersama banyak hal positif yang terbentuk. 

Pada kesempatan itu pula, Bhabinkamtibmas Desa Werdi Bhuana Aiptu I Nyoman Nurgita dihadapan masyarakat menyampaikan “ kegiatan kegiatan seperti ini sangat banyak manfaatnya, selain bhakti kepada Tuhan juga saling merasakan adanya ikatan persaudaraan dan kegotong royongan”. Selain hal itu, Kapolri  Desa Werdi Bhuana ini juga mengajak masyarakat untuk bersama sama menjaga Kamtibmas, beberapa saat lagi dihadapkan pada Pileg dan Pilpres 2019 “ Perbedaan bukan alasan perpecahan “ berbeda pilihan itu biasa namun persaudaraan tetap terjaga.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Abiansemal Kompol I Nyoman Weca, S. Sos, "apapun kegiatan masyarakat Bhabin Kamtibmas harus berada ditengah tengah masyarakat untuk  mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendapatkan info juga memberikan pesan pesan Kamtibmas", terang Kompol I Nyoman Weca, S. Sos

Apresiasi terhadap Polri pun disampaikan Bendesa Adat Lambing I Gusti Putu Arka, menyampaikan banyak terimakasih kepada Bhabinkamtibmas yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam kegiatan hari ini serta yang selalu memberikan masukan serta memberikan informasi yang sangat bermanfaat untuk desa adat maupun desa Mekar Bhuwana secara keseluruhan" ungkapnya kepada awak media Bharindo Bali. (Dewa)

PAK CAMAT YANG SANGAT PEDULI PADA KESEJAHTERAAN RAKYATNYA

Rudi Camat Sukorambi Kabupaten Jember (fotto robbi)
Bharindo Jember: Untuk lebih mensejahterakan masyarakat kecamatan sukorambi khususnya para petani, bapak Rudi selaku camat sukorambi membuat suatu usaha yaitu minyak nilam yang terbuat dari tanaman nilam. Nilam ini merupakan salah satu tanaman perdu yg mudah untuk di budidayakan dan juga biaya perawatan tanaman nilan ini cukup murah. Minyak nilam ini adalah salah satu bahan dasar pembuatan minyak wangi.

Usaha ini di buat untuk lebih mensejahterakan masyarakat sukorambi yang notabene mata pencaharian masyarakat sukorambi adalah sebagai petani. Tanaman nilam ini sudah cukup lama di budidayakan oleh warga sukorambi tetapi hasilnya belum bisa memuaskan dan warga masih trauma dg budidaya tanaman nilam ini karena ketika panen tiba hasil panen tidak bisa di distribusikan dg baik.Maka dari itu bapak Rudi menyediakan mesin destilasi untuk menproses tanaman nilam yang ada di sukorambi supaya petani nilam tidak kesulitan menjual hasil panennya.Selain itu bapak Rudi  juga mengadakan pendekatan dengan para petani nilam dan mengajaknya untuk bermitra.

Untuk pemasaran minyak nilam ini akan di ekspor ke eropa dengan harga yang cukup tinggi. Dan untuk pangsa pasar minyak nilam ini masih terbuka luas.Bapak Rudi berharap usaha minyak nilam ini bisa semakin berkembang dan maju sehingga semakin banyak petani nilam yg mau bermitra. Begitu juga dengan kwalitas dan kuantitasnya semakin meningkat, dan minyak nilam produk sukorambi bisa berstandar internasional. Minyak nilam produk kecamatan sukorambi ini dari penanaman,perawatannya  alami tanpa bahan kimia juga proses produksi terjamin kebersihannya bebas dari sampah plastik dan asap rokok.

(fotto robbi)
Untuk saat ini lahan yang tersedia di kecamatan sukorambi  untuk budidaya tanaman nilam baru tersedia sekitar 5 hektar dari 10 hektar yang di targetkan. Untuk menambah kekurangan lahan untuk budidaya tanaman nilam maka bapak Rudi mengambil lahan dari luar kecamatan sukorambi tetapi masih berada di kawasan kabupaten  jember.

Sedangkan untuk hasil yang di dapat dari 1 ton nilam basah bisa menghasilkan 6 kg minyak nilam.Sebelum di pasarkan minyak nilam ini akan di uji coba di laboratorium yaitu untuk menguji kandungan PA  (PATCHUOLI ALKOHOL)

Harapan kedepannya bapak camat sukorambi dengan adanya usaha alternatif minyak nilam ini bisa lebih mensejahterakan ekonomi para petani di kecamatan sukorambi dan sekitarnya secara signifikan. (m robbi)

Selasa, 17 Juli 2018

REMBUG WARGA DESA TAK BEROLEH KATA SEPAKAT

(fotto M. Robi)
Bharindo Jember; Musyawarah atau rembug warga desa puger wetan dan puger kulon dg pt Imasco Asiatik pada hari senin tgl 16 juli 2018 yg di lokasi proyek pembuatan irigasi tidak menghasilkan kesepakatan apapun.Warga desa puger kulon dan puger wetan merasa sangat tersinggung terhadap PT Imasco karena akan memindahkan saluran irigasi sekunder tanpa pemberitahuan dan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga desa puger kab jember. 

Warga desa menolak pemindahan saluran irigasi sekunder, warga mengkhawatirkan suatu saat terjadi longsor maka irigasi akan tersumbat dan mengakibatkan banjir ke lahan pertanian warga di saat musim hujan karena saluran irigasi yg akan di pindah saat ini sangat berdekatan tepatnya di bawah gunung kapur.PT I masco Asiatik adalah perusahaan milik china yg akan membangun pabrik semen di daerah puger kab jember. Warga desa tidak menolak adanya pembangunan pabrik semen tersebut hanya warga tidak setuju dan menolak pemindahan saluran irigasi sekunder yg selama ini di gunakan warga untuk mengairi lahan pertanian mereka.

Acara musyawarah yg hadiri oleh Danramil puger, perwakilan dari Kapolsek puger, perwakilan dari kecamatan puger, perwakilan dari pemerintahan desa puger kulon dan puger wetan juga di hadiri, perwakilan dari PT Imasco juga di hadiri oleh anggota DPRD komisi C kab jember bapak Siswono. Sedangkan juru bicara yg mewakili warga yaitu bapak Nurdianto sekaligus sebagai ketua kelompok tani dan BPD desa Puger Kulon.

Sedangkan pihak PT Imasco sendiri tidak bisa memberikan keputusan terkait tuntutan warga desa karena PT Imasco harus mengadakan musyawarah dulu dengan pimpinan perusahaan sehingga perwakilan PT Imasco meminta penangguhan kepada warga sampai hari jumat tgl 21 juli 2018, tetapi warga hanya memberikan waktu hanya dua hari saja kepada PT Imasco untuk mengambil keputusan.
 Suasana rembug desa puger wetan dan puger kulon (fotto M. Robbi)


Sebelum pembangunan irigasi tersebut warga telah meminta kepada pemerintah setempat dan PT Imasco untuk mengadakan musyawarah dan sosialisasi kepada warga setempat namun pemerintah setempat selalu mengulur~ulur waktu dengan alasan banyak pekerjaan, sedangkan PT Imasco sendiri sangat sulit untuk di temui warga,akhirnya warga marah karena saluran irigasi ini tetap akan di pindah. (m.robbi)

Sabtu, 14 Juli 2018

WAKAPOLDA JATIM KUNJUNGI TPS DIWILAYAH ARJASA JEMBER

Wakapolda JAtim Brigjen Polisi Drs. Widodo Eko kunjungi TPS (fotto robbi)
Bharindo Jember; Pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2018 jam 09.00 wib Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Drs. Widodo Eko dengan didampingi oleh pejabat teras Polda Jatim dan Kapolres Jember serta Kapolsek Arjasa Polres Jember berkenan mengunjungi salah satu TPS di wilayah dsn. Bataan RT.002 RW.002 desa Candijati Kec. Arjasa Kab. Jember.

Kunjungan tersebut dimaksudkan sebagai cek kesiapan TPS beserta perangkatnya yang ada di kewilayahan, guna suksesnya Pilgub Jatim 2018 berjalan lancar, aman dan kondusif.

Dalam kesempatan kunjungan ke TPS 05 di dsn. Bataan desa Candijati Kec. Arjasa Kab. Jember tersebut Wakapolda melihat langsung situasi dan kondisi TPS yang sudah dalam keadaan siap pakai, terbukti dengan sarana dan prasarana yang ada, petugas KPPS, Pers Polri, Babinsa dan Linmas, semuanya ada dan siap mengamankan jalannya pelaksanaan Pilgub Jatim 2018. 

Disisi lain Wakapolda sempat menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan kesiapan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Pilgub Jatim 2018 kepada Ketua PPK Kec. Arjasa Sdra. Sandi, baik mengenai pendistribusian logistik Pilkada maupun mekanisme nya, dalam hal ini Ketua PPK dapat menjelaskan panjang lebar seputar apa yg ditanyakan Wakapolda tersebut dengan gamblang dan jelas.

Hasil yang dicapai dalam kunjungan Wakapolda tersebut adalah sbb :
1. Secara umum Wakapolda Jatim Brigjen Polisi Drs. Widodo Eko merasa puas dengan meninjau langsung kesiapan di TPS 05 yang ada di dsn. Bataan desa Candijati kec. Arjasa kab. Jember, terbukti dengan perlengkapan, sarana prasarana semuanya sudah tersedia, pejabat Muspika, petugas pengaman baik dari Polri dan TNI serta anggota Linmas siap di lokasi.
2. Wakapolda Jatim telah mendapatkan penjelasan secara konkrit dari ketua PPK kec. Arjasa soal segala hal yang menyangkut pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 di wilayah kec. Arjasa berjalan sesuai mekanisme yang ada dan tidak ada kendala maupun kekurangan.

Pada akhir kunjungannya Wakapolda Jatim memberikan arahan dan petunjuk sebagai berikut :
1. Menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua steackholder yang ada , khususnya institusi dan komponen yang ada di wilayah kec. Arjasa dalam mensukseskan Pilkada Jatim 2018.
2. Wakapolda Jatim minta aparat / petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 dapatnya bekerjasama, berkoordinasi dan komunikasi yang baik, sehingga pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 dapat berjalan lancar, aman dan damai.
Kapolda Jatim menyapa warga di TPS (fotto robbi)
3. Apabila ada kendala maupun permasalahan pada tingkat manapun yang terkait dengan pelaksanaan Pilgub Jatim agar segera ambil langkah sesuai kewenangannya dengan berkoordinasi baik dengan petugas Polri dan TNI dan laporkan hasilnya pada pimpinan satuan atas.

Pelaksanaan kunjungan Wakapolda Jatim di TPS 05 dsn. Bataan RT.002 RW.002 desa Candijati kec. Arjasa kab. Jember berlangsung lancar , aman dan penuh dengan rasa kekeluargaan. (robbi)

LSM GEMPAR DESAK KEJARI JEMBER

Ketua LSM GEMPAR  H. Anshori (fotto M robbi)
Bharindo Jember; LSM Gempar Jember Himbau Penyidik Kejati Jatim maupun Kejari Jember untuk melakukan Pemeriksaan terhadap 3 Pimpinan DPRD Jember yakni AJ,Dr.YL dan MT sebagai Tersangka sekaligus melakukan Penahanan terhadap mereka karena karena Patut Diduga Melakukan Tindak Pidana Korupsi Dana Hibah Bansos Penyaluran Ternak senilai Rp.33 Milyar tahun 2015. 

Bahwa 3 Pimpinan DPRD Jember tersebut patut ditetapkan sebagai Tersangka dan Dilakukan Penahanan karena Tanpa Persetujuan mereka Usulan untuk Permintaan Dana Hibah Bansos dimaksud Tidak Bisa Cair karenanya hal ini adalah patut diduga merupakan Korupsi Berjama'ah dan Sistematis.   

Bahwa terkait telah digelarnya Sidang Perdana Perkara dugaan Korupsi Dana Hibah Bansos Penyaluran Ternak tahun 2015 senilai Rp.33 Milyar di Pengadilan Tipikor Surabaya pada tanggal 03-07-2018 atas Terdakwa TJ selaku Ketua DPRD Jember(aktif) maka Penahanan terhadap 3 Pimpinan DPRD Jember yakni AJ,Dr.YL dan MT harus segera dilakukan sebagai antisipasi mereka nantinya Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti(BB) maupun melakukan hal-hal yang dapat Mempengaruhi para Saksi.

 Bahwa berdasarkan hasil audit BPKP Perwakilan Jawa Timur telah ditemukan total Kerugian Negara yang diduga disebabkan Perbuatan Tersangka TJ senilai Rp.1 Milyar, 45 juta dan Penyidik Kejari Jember diduga telah menyita Hewan Ternak dari Kelompok Ternak sebanyak 13 ekor Sapi dan 6 ekor Kambing sebagai Barang Bukti (BB). Bahwa semula Perkara Korupsi Dana Hibah Bansos Penyaluran Ternak tersebut diduga merugikan Negara sebesar Rp.33 Milyar namun setelah dilakukan Pengembangan dan Croscek di lapangan oleh Penyidik Kejari Jember ditemukan fakta yakni Berkembang nilainya Menjadi Rp.49 
Sekadar diketahui bahwa pada hari Rabu 14 Pebruari  2018 Tersangka TJ yang notabene selaku Ketua DPRD Jember(aktif) sekitar pukul 17.00 wib. Telah Di Jebloskan oleh JPU Kejari ke Hotel Prodeo yakni Lapas Klas.2A Jember. Bahwa sebelumnya Kejari Jember telah Melakukan Penahanan terhadap 3 Tersangka Korupsi yakni : (1)Tersangka KS selaku Ketua Kelompok Ternak Rizki. (2)Tersangka AD selaku Ketua Kelompok Ternak Amanah.  (3)Tersangka H.WZ mantan Anggota DPRD Jember selaku Ko'ordinator Lapangan dari salahsatu Kelompok Ternak.  

Bahwa Penahanan yang telah dilakukan Kejari Jember terhadap Tersangka TJ Selaku Ketua DPRD Jember (aktif) tidak lain adalah untuk memudahkan JPU Melakukan Pemeriksaan dan mengungkap sekaligus Membidik siapa saja yang terlibat dalam Dugaan Korupsi dimaksud,baik dari unsur Pimpinan DPRD,Anggota DPRD,maupun mantan anggota DPRD Jember dll.  

Bahwa oleh karenanya LSM Gempar Menghimbau Kejati Jatim maupun Kejari Jember untuk ekstra Berani Menetapkan mereka yang terlibat sebagai Tersangka dan Ditahan sebagaimana Penahanan yang telah Dilakukan oleh Kejari Jember terhadap para Tersangka yang lainnya sehingga dengan demikian Kejati Jatim Tidak terkesan Pandang Bulu maupun Tidak Pilih Tebang".

Bahwa Menurut hemat LSM Gempar bahwa dalam Perkara Dugaan Korupsi Dana Hibah Bansos dimaksud DPR adalah berperan sebagai Lembaga yang Mengusulkan Anggaran dan Bukanlah berfungsi sebagai Penerima Anggaran dan/atau DPR Bukan sebagai Penyalur Anggaran dan lebih Celaka lagi Jika Penyaluran Anggaran tersebut diduga Fiktif dan/atau Penyaluran Ternak tersebut tidak diberikan kepada Kelompok melainkan diberikan kepada Perorangan. 
                                                                                            
Bahwa DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) adalah sebagai Wakil Rakyat yang tidak lain adalah di Usung dan di gaji oleh Rakyat mestinya mereka Komitmen  bertindak sebagai Pembela Rakyat dalam rangka untuk men-sejahterakan Rakyat bukan sebaliknya justru mereka bertindak Menghianati Rakyat yakni Menggarong Uang Rakyat, karenanya di himbau kepada JPU(Jaksa Penuntut Umum) Kejati Jatim untuk melakukan Tuntutan Maksimal sebagai memberikan efek Jera terhadap para Tersangka &/ para Terdakwa khususnya mantan Anggota DPRD &/ Anggota DPRD (aktif) hal ini karena mereka tidak hanya Melakukan  Dugaan Korupsi Penyimpangan Dana Hibah Bansos dimaksud Namun mereka juga Patut Diduga Melakukan Tindak Pidana "Penyalahgunaan Wewenang" sebagaimana dimaksud dalam Pasal.3 Undang-undang Nomor.31 tahun 1999 yang di Ubah dengan Undang-undang Nomor.20 tahun 2001 yo Pasal.55 KUHPidana.                                            
Selanjutnya LSM Gempar himbau bahwa dalam Pengusutan Perkara dugaan Korupsi tersebut hendaknya Kejati Jatim tidak Pandang Bulu dan/atau tidak Pilih Tebang semisal bahwa Jika ada Pelaku atau Calon Tersangka yang Notabene berstatus sebagai anggota DPRD Jember (aktif) walaupun ybs sudah Mengembalikan Uang Kerugian Negara maka Perkara ybs harus tetap di proses dan ybs patut di tetapkan sebagai Tersangka dan Ditahan sebagaimana Penahanan yang telah dilakukan oleh Kejari Jember terhadap Tersangka TJ Ketua DPRD Jember(aktif) maupun para Tersangka lainnya,hal ini patut dilakukan Oleh Kejati Jatim karena Pengembalian Uang Kerugian Negara dimaksud "Tidak bisa Menghapus Pidananya, bahkan hal tersebut adalah merupakan Bukti".  

Bahwa dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Penyimpangan Dana Hibah Bansos Penyaluran Ternak Usulan DPRD Jember tersebut Kejari Jember jauh sebelumnya telah mengundang dan memeriksa 3 orang Saksi yakni :  (1) IH mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Pemkab.Jember. (2) FQ mantan Sekretaris DPRD Jember.  (3) MZA.DJL. mantan Bupati Jember. Bahwa Keterangan para Saksi tersebut tidak lain adalah semata-mata untuk mengetahui Peran masing-masing para Tersangka dalam Merealisasi Penyaluran Dana Hibah Bansos Ternak tahun 2015 sebesar Rp.49 Milyar.  

Bahwa saat ini sudah ada 158  Kelompok Masyarakat Penerima Dana Bansos Ternak usulan DPRD Jember yang diduga Melakukan Penyimpangan / Korupsi dengan Total Pengucuran Dana APBD Sebesar Rp.49 Milyar.  Sekadar diketahui bahwa Perkara Dugaan Korupsi Dana Bansos Ternak tersebut yang Semula diduga nilainya sebesar Rp.33 Milyar Berkembang menjadi Rp.49 Milyar dan hal ini patut diduga Negara telah mengalami Kerugian yang tidak sedikit, karenanya untuk mengantisipasi agar Penanganan Perkara tersebut dapat memenuhi rasa Keadilan bagi Masyarakat, karenanya  LSM Gempar Himbau Jamwas Kejagung.RI untuk secara aktif Melakukan Pengawasan terhadap Penanganan Perkara yang dilakukan oleh Kejati Jatim sebagai melaksanakan WASKAT terhadap Proses Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Dana Hibah Bansos Ternak dimaksud sebagai Implementasi bahwasanya Lembaga Kejaksaan Komitmen & Peduli dalam Melaksanakan Keppres Nomor.5  tahun 2004  tentang "Percepatan Pemberantasan Korupsi".  (m robbi

BREM MENJADI KADO HARI ULANG TAHUN BHAYANGKARA KE 72 PADA POLRES MADIUN

Forum Pimpina Daerah Madiun yang hadir dalam Upacara HUT
Bhayangkara ke 72 (foto joko s)
Bharindo Madiun; Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 72 tahun 2018 di Mapolres Madiun berlangsung khidmat. Dengan tema " Semangat Promoter Polri Siap Mengamankan Agenda Kamtibmas Tahun 2018 dan 2019". Dalam kesempatan itu hadir pula Bupati Madiun  Muhtarom S. Sos yang didampingi Wakil Bupati, petinggi TNI, segenap fopimda, perwakilan satker pemkab MAdiun serta sejumlah ormas.

Jajaran TNI memberikan selamat dan kejutan berupa kue ulang tahun Bhayangkara yang diserahkan kepada Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya saat upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 72 di mapolres Madiun pada hari rabu tanggal 11 juli 2018 dimapolres Madiun.

Ya Inovasi Polres Madiun dalam pelayanan publik yang diberi nama "BREM" kamtibmas masuk top 99 sinovik pelayanan publik terbaik se Indonesia yang di gelar di kementrian Pendayagunaan Aparatus Negara dan reformasi birokrasi (KEMENPAN RB).

Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya membacakan sambutan Kapolri, istimewahnya BREM kamtibmas masuk top 99 dari total peserta seleksi yang berjumlah 2600 intansi pelayanan publik seluruh Indonesia yang terdiri dari kementrian dan lembaga lainnya. Sedangkan dari internal polri itu sendiri, hanya ada lima satker yang lolos seleksi top 40 dijakarta.

"ini kado indah bagi polre madiun du hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke 72 berhasil masuk top 99 sudah sangat membanggakan karena pesertanya dari seluruh Indonesia. Dan Mohon Doa restunya karena besok kita akan seleksi di Kemenpan RB untuk ke top 40" kata kapolres madiun kepada awak media Bharindo.

Kapolres mejelaskan bahwa BREM itu merupakan singkatan dari "Bhayangkara Respon, Empati dan Moderen. Yang artinya bahwa personil Polri dibantu Stakholder yang lain turun kelapangan jemput bola untuk menyelesaikan permasalahan kamtibmas, sehingga masalah tersebut selesai di tiga pilar. tidak sampai ke pandangan hukum.

Di beri nama BREM biar mudah di ingat, karena itu adalah nama dari salah satu makanan khas madiun ungkap kapolres dihapan awak media bharindo. Kelebihan dari BREM kamtibmas adalah peran aktif Polres Madiun untuk menjaga stabilitas kamtibmas yang terdiri dari BREM Babinkamtibmas, BREM IP4T partisipasi, BREM dana desa dan BREM lalu lintas" lanjut kapolres. 

Semuanya kita akomodir untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Madiun" imbuhnya. Sementara erkait seleksi masuk top 40, orang nomor 1 di polres madiun ini mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan, salah satunya tim panelis independent akan meneliti dilapangan tentan manfaat BREM kamtibmas.

penyerahan tanda kehormatan dan plakat oleh Kapolres Madiun
kepada anggota dan instansi yang berprestasi (foto joko S)
Peringatan hari Bhayangkara kali ini merupakan refleksi kinerja Polri dimata masyarakat khusus untuk Polres Madiun. Kapolres mengatakan rangkaian kegiatan kamtibmas yang dibantu TNI dan stakeholder yang lain diwilayah hukum Kabupaten Madiun berjalan sangat kondusif. "operasi ketupat semeru dan pilkada aman dan kondusif." pungkasnya. Pada kesempatan ini juga di lakukan penganugerahan tanda kehormatan kepada Anggota maupun instansi yang berdedikasi dan berprestasi (joko s)

GEBYAR HUT BHAYANGKARA KE 72 POLRES SALATIGA

Panggung Gebyar HUT Bhayangkara 72 Polres Salatiga (Fotto ludi)
Bharindo Jawa Tengah; Kemeriahan hari pada hari sabtu tanggal 7 juli 2018 malam bertempat dilapangan Pancasila Kota Salatiga dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 72 sangat terasa dengan alunan musik ken arok yang menghibur warga masyarakat Salatiga. Dengan semangat Promoter, Polri Siap mengamankan agenda kamtibmas tahun 2018 dan 2019. Polres salatiga mengadakan acara PAnggung Bhayangkara sebagai wujud rasa terima kasih kepada Masyarakat Salatiga yang telah ikut memelihara keamanan dilingkungannya.

Hadir dalam acara malam itu Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan SIK MH MIK, Walikota Salatiga Yuliyanto SE, MM. Dandim 0714 Salatiga Letkol Inf Prayoga Erawan, Kasdim, Perwakilan DPRD Salatiga, Kasrem, perwakilan Denpom dan Perwakilan Bank Jateng. Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan ucapanterima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Salatiga selama ini, sejak pilkada Gubernur 2018 kemarin Kota Salatiga masih tetap kondusif, semoga agenda kamtibmas kedepan dapat terjaga kondusifitasnya sehingga Kota Salatiga tetap aman.

Kaplres Salatiga AKBP Yimmy Memberikan hadia pemenang lomba
(fotto ludi)
Berbagai macam doorprize dari Polres Salatiga diberikan kepada warga masyarakat kota Salatiga yang berulang tahun pada tanggal 1 juli yang bertepatan dengan Haru Ulang Tahun Bhayangkara. Selain itu pemberian hadiah kepada pemenang lomba fotografi dan turnamen Bola Voli, untuk juara favorit Lomba Fotografi diberikan kepada Alexio Alberto Cesar Rogerio Nessi, untuk Turnamen Bola Voli juara 1 team dari Bank Jateng.

Disela -sela acara kapolres saat ditemui awak media Bharindo mengatakan bahwa panggung Bhayangkara ini dipersembahkan untuk masyarakat Kota Salatiga, sekaligusuntuk refresing kita karena kegiatan selama ini yang sangat padat, serta pak Kapolres berpesan kepadamasyarakat agar tetap menjaga situasi yang kondusif sehimgga kota Salatiga ini tetap nyaman, kata AKBP Yimmy (ludi)

PENIKMAT NARKOBA DIRINGKUS SATNARKOBA POLRES SALATIGA

Tersangka (tengah) saat dibawah kekantor Polisi Polres Salatiga (fotto ludi)

Bharindo Jawa Tengah; Kamis 5 Juli 2018 kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tiba tiba dikejutkan dengan penangkapan para penikmat dan pengedar narkoba, yang merupakan barang terlarang di Republik ini. Laporan Masyarakat pun tak lepas dari semua tindakan yang bisa dilakukan dilapangan oleh polisi,


Polisi yang mendapatkan laporan bahwa ditempat itu sering terlihat orang-orang yang tak dikenal dan sering terjadi ancaman kejahatan maka satuan ResNarkoba Polres Salatiga melaksanakan patroli seperti biasa yang dilakukan tapi ini lebih intens ke jalan S kechandran Kelurahan Kecahandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga,

Patroli ini membuahkan hasil sebab pada saat patroli melintas jalan itu petugas melihat ada laki-laki yang memang sudah jadi target operasi sedang berkendaraan sepeda motor dengan berboncengan dengan tingkah laku yang mencurigakan. Ketika petugas patroli mendekati tersangka melarikan diri dengan sepeda motor tersebut. Tak mau kehilangan jejak dari tersangka yang selama ini memang sudah jadi target operasi petugas pun melakukan pengejaran dan berhasil penangkap dikebun salak pinggir jalan kechandran dan satu orang rekan dari tersangka melarikan diri dan sampai berita ini diturunkan masi dalam pengejaran polisi.

Tersangka yang di ringkus oleh tim satuan Narkoba polres Salatiga bernama Ari Sugiharto Bin Bambang Murgiyanto (alm) yang tercatat sebagi penduduk beraalamatkan di Jalan Tanggung Rejo nomor 32 Rt 012 Rw 001 Kelurahan kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Dari tangan tersangka polisi menemukan satua buah Hand Phone merek samsung yang dijadikan salah satu barang bukti sebagai alat komunikasi untuk transaksi barang haram tersebut, ini dibuktikan saat petugas memeriksa hand phone tersebut didapat percakapan lewat medai whatshap (WA) dengan yang bernama BONENG dimana percakapan itu berisi alamat dari mana barang haram itu berasal.

dari interogasi ditempat tersangka mengakui bahwa telah membeli satu paket sabu yang dialamatkan digapura pulutan. Anggota Polisi melakukan penggeledahan terhadap tersangka berhasil menemukan satu paket sabu (barang harram) dalam genggaman tersangka ditangan sebelah kanan yang disaksikan oleh warga setempat ketika kejadian berlangsung.

Barang bukti dan tersangka pun digeladang ke Kantor satuan ResNArkoba Polres Salatiga untuk pemeriksaan lanjutan serta pengembangan kasus ini agar kedepan nanti Kota Salatiga memang benar benar akan bersih dari Narkoba sebagai musuh kita bersama ujar Kasat Narkoba Polres Salatiga AKP Suwarsana SH kepada awak media Bharindo. (ludi)

Jumat, 13 Juli 2018

GERAK CEPAT POLRES DEMAK

Kompol Ibnu Bagus Santoso, SIK waka Polres demak (tengah) 
Tri Agung Suryo Micho SH, MH  Kasat Reskrim polres demak (kanan)
Iptu Budi Santoso SH Plt Kasubag Humas Polres Demak (kiri)  (fotto ludi)
Bharindo Demak; Kamis 14 Juni 2018 sekitar jam 01.00 dini hari sejumlah masyarakat yang resah dengan lingkungan mereka tinggal sering digunakan oleh orang-orang untuk tempat perjudian menyambangi Polres Demak untuk melaporkan apa yang terjadi pada lingkungan mereka tinggal.

Laporan ini pun segera ditanggapi oleh satuan - satuan yang terkait di Polres Demak dengan cara bergerak cepat kelokasi tempat kejadian perkara. Tak tangung-tanggung satu team dari reserse mobil (resmob) dibawah pimpinan KASAT Reskrim Polres Demak AKP Tri Agung Suryo Micho, SH. MH memimpin team tersebut yang dibantu oleh KBO reskrim Polres Demak langsung menuju tempat kejadian perkara yang ada di Desa Karangsono Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

Sebelum tiba di Tempat Kejadian Perkara Team Yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres demak itu mampir di Polsek Mranggen, Anggota reskrim Polsek Mranggen pun segera bergabung dengan team dari Polres untuk melakukan pemantaun dilokasi.

Koordinasi Kasat Reskrim dan Kapolsek Miranggen membuahkan hasil dengan menetapkan bahwa pada lokasi itu digunakan sebagai tempat untuk perjudian. Langkah penindakan pun diambil dengan dilakukannya penggerebekan pada lokasi tersebut, dari hasil pengerebekan itu team berhasil menagkap empat orang para pelaku perjudian yaitu Mulyono bin jani (alm) yang beralamatkan Desa wonosekar RT 04 Rw 05 Karangawen Demak, Mujiono bin wagimin laki-laki, berlamatkan di Desa Kangkung kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Pujiyanto Bin Karsin laki-laki beralamatkan di Desa Brumbung Kecamatan Mranggen  Kabupaten Demak dan Suyanto Bin Hardi laki-laki beralamatkan di desa Bumirejo kecamatan karangawen kabupaten Demak.   

Dari tangan para tersangka pun didapatkan  beberapa barang bukti diantaranya satu lembar terpal plastik ukuran 3,5 meter x 2,5 meter, satu lembar terpal palstik berwarna putih ukuran 150 cm x 125cm bertulikasn B dengan angka angka 1, 2, 3,  dan bertuliskan K dengan angka-angka 4,5,6, satu lepek kayu alas dadu berbentuk bulat, dua pulu satu mata dadu dan sejumlah uang tunai sebesar Dua Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah (Rp. 2,750.000).

Semua tersangka dan barang bukti dibawah ke Polsek Mranggen guna penyelidikan lebih lanjut, Awak media Bharindo mengkonfirmasi kepada kapolres demak akan peristiwa pengerebekan ini dibenarkan oleh Kompol Ibnu Bagus Santoso, SIK sebagai waka Polres Demak yang didampingi oleh Kasat reskrim Tri Agung Suryo Micho SH, MH. dan pelaksana tugas Kasubag Humas Iptu Budi Santoso SH bahwa "benar telah dilakukan operasi penggerebekan berdasarkan laporan masyarakat dan pematauan anggota kami dilapangan, hal ini akan kami lakukan secara kontinyu dalam patroli kamtibmas dan diharapak kepada warga masyarakat tidak taku melaoprkan kejadian-kejadian yang dianggap meresahkan masyarakat dan kami Polres demak akan terus melakukan patroli dalam memberantas Penyakit masayarakat baik itu judi dan minuman keras" ujar waka polres. (ludi)

Jumat, 06 Juli 2018

TANGIS KECEWA DAN SEDIH DISEKOLAH FAVORIT

SMP Negeri II PURWOKERTO (fotto triadi)

Bharindo Purwokerto;- Penerimaan siswa baru tingkat SMP di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah diwarnai tangis histeris siswa. Mereka sedih dan kecewa lantaran tidak diterima di sekolah favorit. Seperti di SMP Negeri 2 Purwokerto. 

Sejumlah siswa menangis histeris di depan ruang penerimaan siswa baru karena namanya tergusur dalam daftar jurnal PPDB. Keinginan mereka belajar di sekolah favorit pupus sudah. Salsabila adalah salah satu calon siswa yang menangis cukup histeris. 

Orang tua dan beberapa guru SMP Negeri 2 Purwokerto terlihat berusaha menenangkannya. Bocah yang beranjak remaja tersebut kecewa lantaran penyebab dirinya tidak diterima karena letak rumahnya tidak masuk dalam zonasi sekolah. Hal itu tidak hanya membuat calon siswa kecewa, tapi juga menyebabkan para orang tua murid emosi. 

Mereka protes karena anaknya dirugikan akibat kebijakan zonasi yang diterapkan oleh sekolah. "Ini sangat merugikan anak-anak yang sudah belajar mati-matian dan sudah memperoleh nilai tinggi. Semuanya sia-sia hanya karena sitem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini. Mubah semua hasil nilai anak saya," kata orang tua siswa asal Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Sugotho. Joko Setyo, juga merasakan hal yang sama. Anaknya tidak diterima di SMP Negeri 2 Purwokerto karena sistem zonasi. "Waktu ujian anak saya sakit, saya paksakan ujian dan nilainya 8,8, jumlah nilai 26,5 dengan nilai matematika 9,4. Tapi dikalahkan dengan siswa yang nilai matematikanya 2 koma karena sistem zonasi. Apresiasi negara untuk anak-anak yang mau belajar ini bagaimana. Buat apa belajar, mending beli rumah di deket sekolah favorit dan tidak perlu belajar," ujar warga Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Banyumas ini. (triadi)