Gorontalo,- Sejak Indonesia merdeka dan sejak bergulirnya pembentukan daerah-daerah otonom baru baik ditingkat Provinsi, kabupaen kota yang merupakan hasil pemekaran berdasarkan undang-undang otonomi daerah didapati bahwa hanya ada dua POLDA direpublik ini yang belum memiliki Sekolah polisi Negara (SPN) salah satunya adalah Polda Gorontalo sehingga Kapolda gorontalo Brigjen Pol Rachmat Fudail menggagas dari hasil pemikiran yang matang bagaimana agar Sekolah Polisi Negara dapat berdiri dibumi Gorontalo yang dijuluki dengan Serambi Madinah ini.
Lahan yang seluar 25 hektar (ha) luasnya yang telah dipersiapkan sejak beberapa Kapolda silih berganti namun lahan tersebut masih tumbuh semak belukar, Kaplda Gorontalo Brigjen Pil Rachmat Fudail yang merupakan Kapolda ke 9 sangat berani dari sejak beliau dilantik sebagai Kapolda Gorontalo tak henti hentinya belia bergerak dan bekerja serta memikirkan bagaimana kiranya lahan tidur dan tidak terawat ini mulai nampak ada pembersihan hingga pada jumat (31/3) pembangunan Masjid Sekolah Polisi Negara mulai dilaksanakan dengan diawali peletakan batu pertama.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmat Fudail, zudan Arif Farulloh selaku Plt gubernur Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Drs. Parasi RA Yusuf dan Prof. Dr. Ir. Hi Nelson Pomalingo M. Pd Bupati Kabupaten Gorontalo. Sangat menarik dalam acara tersebut adalah hadirnya salah satu calon Gubernur Provinsi Gorontalo Periode 2017-2022 yang pada ajang pemilihan beberapa waktu yang lewat belum mendapatkan suara yang cukup untuk memimpin Provinsi Gorontalo tapi hal itu tidak menjadikan penghalang bagi beliau untuk berpartisipasi dalam pembangunan provinsi Gorontalo hal ini dibuktikan oleh beliau dengan menjadi donaatur pada pembangunan Masjid SPN, beliau adalah Bapak Hi. Zainudin Hasan yang ketika ditanya oleh awak media bharindo berapa nilai pembangunan masjid ini sambil senyum sebagai ciri khas beliau menjawab 2 (dua) miliar dan ini saya fokuskan buat ibadah saya sebagai bekal diakherat kelak dan berdirinya masjid ini bisa membawa keberkahan agar pembangunan SPN Gorontalo berjalan lancar.
Plt Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh dalam kata sambutannnya mengatakan bahwa sangat tepay pembangunan Masjid didahulukan dan pembangunan SPN harus secara bersama sama dengan segalah unsur elemen yang ada di Provinsi Gorontalo agar percepatan pembangunannya lebih cepat selesai guna nama baik dari Provinsi gorontalo dan juga untuk Kepolisian Khususnya.
dengan kehadiran SPN sangat berdampak ekonomi, contohnya dulu harga tanah didaerah Batudaa awalnya hanya sekitar 25.000 permeter tapi sekarang harganya sudah bisa mencapai 100.000 permeter, jika SPN ini benar benar berdiri maka kedepan Gorontalo bisa mendidik dan menghasilkan polisi yang lebih baik dan lebih banyak karena jika suda ada SPN didaerah ini maka setiap penerimaaan Polisi paling sedikit adalah 300 orang siswa yang sangat berbeda jauh ketika belum ada SPN yang hanya mempunyai kuota 70 rang kata Kapolda dalam sambutan.
Menurut Kapolda, dengan adanya SPN maka putra putri terbaik negeri ini (Gorontalo) mampu dicetak dan dipersiapkan dengan baik untuk menjadi polisi handal didaerah gorontalo, maka dari itu dihimabau kepada putra putri gorontalo yang mau berkiprah dan ugpolisi agar dapat mempersiapkan diri baik segi fisik (kesehatan) dan IQ supaya tidak gugur ditengah jalan seperti tahun tahun sebelumnya. Untuk anggaran pembangunan SPN ini memang diakui banyak yang ragu, TAPI BILA ADA PERSATUAN pasti ADA KEJAYAAAN.
Kapolda Gorontalo mengucapkan Sukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada masing masing Kepala daerah tingkat kabupaten/kota seprovinsi Gorontalo yang sudah beraprtisipasi dengan menyumbangkan tiap daerag satu gedung untuk pembangunan SPN di Provinsi Gorontalo. (il)
Lahan yang seluar 25 hektar (ha) luasnya yang telah dipersiapkan sejak beberapa Kapolda silih berganti namun lahan tersebut masih tumbuh semak belukar, Kaplda Gorontalo Brigjen Pil Rachmat Fudail yang merupakan Kapolda ke 9 sangat berani dari sejak beliau dilantik sebagai Kapolda Gorontalo tak henti hentinya belia bergerak dan bekerja serta memikirkan bagaimana kiranya lahan tidur dan tidak terawat ini mulai nampak ada pembersihan hingga pada jumat (31/3) pembangunan Masjid Sekolah Polisi Negara mulai dilaksanakan dengan diawali peletakan batu pertama.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmat Fudail, zudan Arif Farulloh selaku Plt gubernur Gorontalo, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Drs. Parasi RA Yusuf dan Prof. Dr. Ir. Hi Nelson Pomalingo M. Pd Bupati Kabupaten Gorontalo. Sangat menarik dalam acara tersebut adalah hadirnya salah satu calon Gubernur Provinsi Gorontalo Periode 2017-2022 yang pada ajang pemilihan beberapa waktu yang lewat belum mendapatkan suara yang cukup untuk memimpin Provinsi Gorontalo tapi hal itu tidak menjadikan penghalang bagi beliau untuk berpartisipasi dalam pembangunan provinsi Gorontalo hal ini dibuktikan oleh beliau dengan menjadi donaatur pada pembangunan Masjid SPN, beliau adalah Bapak Hi. Zainudin Hasan yang ketika ditanya oleh awak media bharindo berapa nilai pembangunan masjid ini sambil senyum sebagai ciri khas beliau menjawab 2 (dua) miliar dan ini saya fokuskan buat ibadah saya sebagai bekal diakherat kelak dan berdirinya masjid ini bisa membawa keberkahan agar pembangunan SPN Gorontalo berjalan lancar.
Plt Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh dalam kata sambutannnya mengatakan bahwa sangat tepay pembangunan Masjid didahulukan dan pembangunan SPN harus secara bersama sama dengan segalah unsur elemen yang ada di Provinsi Gorontalo agar percepatan pembangunannya lebih cepat selesai guna nama baik dari Provinsi gorontalo dan juga untuk Kepolisian Khususnya.
dengan kehadiran SPN sangat berdampak ekonomi, contohnya dulu harga tanah didaerah Batudaa awalnya hanya sekitar 25.000 permeter tapi sekarang harganya sudah bisa mencapai 100.000 permeter, jika SPN ini benar benar berdiri maka kedepan Gorontalo bisa mendidik dan menghasilkan polisi yang lebih baik dan lebih banyak karena jika suda ada SPN didaerah ini maka setiap penerimaaan Polisi paling sedikit adalah 300 orang siswa yang sangat berbeda jauh ketika belum ada SPN yang hanya mempunyai kuota 70 rang kata Kapolda dalam sambutan.
Menurut Kapolda, dengan adanya SPN maka putra putri terbaik negeri ini (Gorontalo) mampu dicetak dan dipersiapkan dengan baik untuk menjadi polisi handal didaerah gorontalo, maka dari itu dihimabau kepada putra putri gorontalo yang mau berkiprah dan ugpolisi agar dapat mempersiapkan diri baik segi fisik (kesehatan) dan IQ supaya tidak gugur ditengah jalan seperti tahun tahun sebelumnya. Untuk anggaran pembangunan SPN ini memang diakui banyak yang ragu, TAPI BILA ADA PERSATUAN pasti ADA KEJAYAAAN.
Kapolda Gorontalo mengucapkan Sukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada masing masing Kepala daerah tingkat kabupaten/kota seprovinsi Gorontalo yang sudah beraprtisipasi dengan menyumbangkan tiap daerag satu gedung untuk pembangunan SPN di Provinsi Gorontalo. (il)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar