Rabu, 10 Januari 2018

GRANAT DITEMUKAN WARGA DIPEKARANGAN RUMAH


Tim JIBOM Unit 3 Gegana Banyumas
Bharindo Purwokerto, Selasa, sembilan (9) Januari 2018 sekira pukul tiga belas (13.00) waktu Indonesia Bagian Barat  (wib) seorang ibu yang bernama  Ibu Samirah beralamatkan di  Rt 01 Rw 04 Dusun Ciwuntu Sumingkir kecamatan  jeruklegi Kabupaten Cilacap sedang membersihkan pekarangan rumah dan tidak sengaja melihat benda berbentuk besi bulat yang sudah berkarat kemudian ibu Samirah melaporkan kepada bapak. Teguh selaku kepala Dusun (Kadus) Dusun Ciwuntu dan meneruskan ke Kepala Desa (Kades) Sumingkir selanjutnya melaporkan ke polsek Jeruklegi. Setelah menerima laporan tersebut pihak Polsek segera mengamankan barang tersebut  dimapolsek jeruklegi cilacap guna keperluan penyidikan yang lebih lanjut dari satuan POLRI yang terkait.
 Pukul delapan waktu Indonesia Bagian Barat empat personil dari tim penjinak bom gegana unit tiga banyumas yang dipimpin oleh Iptu. A. Muslih segera mendatangi Mapolsek Jeruklegi ketika mendapatkan laporan akan adanya temuan bahan peledak yang ditemukan warga  diamankan di Mapolsek Jeruklegi.
Identifikasi dan pemusnahan Granat yang ditemukan
Dari hasil koordinasi yang baik antara tim penjinak bom Gegana Unit 3 Banyumas dengan Kapolsek Jeruklegi mampu mengidentifikasi bahwa benda yang diduga sebagai Granat adalah bahan peledak militer berjenis granat manggis berjumlah dua (2) buah dengan kondisi aktif dan berkarat, panjang granat tersebut berada pada tiga belas centi meter dengan diameter sembilan centi meter dan satu (1) buah bahan peledak Militer jenis granat tangan dengan kondisi yang aktif berkarat panjang sepuluh centi meter dengan diameter lima (5) centi meter.
Setelah melakukan Identifikasi dengan jelas dan teliti pada pukul sepuluh waktu Indonesia Bagian Barat tim penjinak bom melakukan pemusnahan yang berlokasi digunung batu Karang kemiri Kecamatan Jeruklegi kabupaten Cilacap dengan hasil granat terbelah selang selanjutnya barang bukti tersebut diserahkan kembali ke Polsek Jeruklegi yang sudah serpihan pecahan bahan peledak.
selama prose tersebut berjalan situasi dan kondisi ditempat penemuan bahkan ditempat pemusnahan tercipta kondisi yang baik dan aman. (irfan&tas)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar