Rabu, 24 Januari 2018

SEMBAKO DI TIAKUR MALUKU BARAT DAYA TERJANGKAU HARGANYA


Drs. DAUD REIMIALY Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam  (fotto jhon)

Bharindo Maluku; Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Drs Daud Reimialy ketika di temui Wartawan BHARINDO di ruang Kerjanya hari Senin 8 Januari 2018 pukul 9.45 . Drs. Daud Reimialy menjelaskan Bahwa perekonomian di MBD (Maluku Barat Daya ) masi dapat di katakan murah ini terjadi atas kerjasama dengan instansi terkait misalnya Dinas Perhubungan dan Perindag ungkapnya kami disini lebih fokus pada administrasi dibawah Sekda sedangkan yang mengerjakan teknis lapangan adalah Perdagangan dan Perindustrian oleh sebab itu kami lebih konsentrasi pada Sumber Daya Manusia ( SDM) yang terkait dengan penempatan Energi Terpadu yaitu pengembangan bio gas dan solar sel (lampu tenaga surya) sedangkan pada sektor kehutanan dibuat taman hutan raya yang bertempat di Desa Tela pulau Babar karena berpotensi sebagi tempat wisata yang diharapkan dapat mendatangkan PAD (pendapatan asli Daerah )di Daerah ini sedangkan energi terpadu bio gas di Desa Werwaru dan solar sel di beberapa pulau , untuk pembangunan PLTD suda di mulai di 9 lokasi secara bertahab sehingga pada tahun 2020 MBD terang tuturnya. Saat ini di pulau wetar ,Luang, Sermatang, Wetang , Dawlor , Marsela, Babar sedang dibangun PLTD ungkap putra kelahiran Herley ini , ketika ditanya harga Sembako Drs Daud Reimialy mengatakan bahwa setelah pemerintah MBD Menambah Kapal laut untuk mengangkut kebutuhan Masyarakat dan kapal cepat sebagai Tol laut maka pada umumnya sembako di daerah ini dapat di jangkau masyarakat hal ini karena Harga BBM (Bahan Bakar Minyak ) dipantau oleh instansi terkait yang dibantu oleh Tim sesuai SK yang dikeluarkan oleh Bupati Drs Barnabas Orno Mengenai Harga BBM Premium HPMS Rp 6.450 di Pengecer Rp.9000,- Pertelite HPMS Rp.7.650,- pengecer Rp.11.000 minyak Tanah Rp.6.000 sedangkan bahan bangunan Semen Rp. 65.000,- jika ada Temuan di lapangan yang menjual lebih dari harga yg ditetapkan maka dikenakan sangsi termasuk pencabutan ijin usahanya Harapan saya Koordinasi dan komonikasi yang sudah dibangun dapat terus dijaga sehingga masyarakat di Kota Tiakur maupun di 17 Kecmatan dapat merasakan pembangunan dan kesejahtraan yang lebih baik lagi unkapnya BI St.191 ( Jhon R )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar