Drs. DAUD REIMIALY Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam (fotto jhon) |
Bharindo Maluku; Kepala Bagian
Perekonomian dan Sumber Daya Alam Drs Daud Reimialy ketika di temui Wartawan
BHARINDO di ruang Kerjanya hari Senin 8 Januari 2018 pukul 9.45 . Drs. Daud
Reimialy menjelaskan Bahwa perekonomian di MBD (Maluku Barat Daya ) masi dapat
di katakan murah ini terjadi atas kerjasama dengan instansi terkait misalnya
Dinas Perhubungan dan Perindag ungkapnya kami disini lebih fokus pada
administrasi dibawah Sekda sedangkan yang mengerjakan teknis lapangan adalah
Perdagangan dan Perindustrian oleh sebab itu kami lebih konsentrasi pada Sumber
Daya Manusia ( SDM) yang terkait dengan penempatan Energi Terpadu yaitu
pengembangan bio gas dan solar sel (lampu tenaga surya) sedangkan pada sektor
kehutanan dibuat taman hutan raya yang bertempat di Desa Tela pulau Babar
karena berpotensi sebagi tempat wisata yang diharapkan dapat mendatangkan PAD
(pendapatan asli Daerah )di Daerah ini sedangkan energi terpadu bio gas di Desa
Werwaru dan solar sel di beberapa pulau , untuk pembangunan PLTD suda di mulai
di 9 lokasi secara bertahab sehingga pada tahun 2020 MBD terang tuturnya. Saat
ini di pulau wetar ,Luang, Sermatang, Wetang , Dawlor , Marsela, Babar sedang
dibangun PLTD ungkap putra kelahiran Herley ini , ketika ditanya harga Sembako
Drs Daud Reimialy mengatakan bahwa setelah pemerintah MBD Menambah Kapal laut
untuk mengangkut kebutuhan Masyarakat dan kapal cepat sebagai Tol laut maka
pada umumnya sembako di daerah ini dapat di jangkau masyarakat hal ini karena
Harga BBM (Bahan Bakar Minyak ) dipantau oleh instansi terkait yang dibantu
oleh Tim sesuai SK yang dikeluarkan oleh Bupati Drs Barnabas Orno Mengenai
Harga BBM Premium HPMS Rp 6.450 di Pengecer Rp.9000,- Pertelite HPMS Rp.7.650,-
pengecer Rp.11.000 minyak Tanah Rp.6.000 sedangkan bahan bangunan Semen Rp.
65.000,- jika ada Temuan di lapangan yang menjual lebih dari harga yg
ditetapkan maka dikenakan sangsi termasuk pencabutan ijin usahanya Harapan saya
Koordinasi dan komonikasi yang sudah dibangun dapat terus dijaga sehingga
masyarakat di Kota Tiakur maupun di 17 Kecmatan dapat merasakan pembangunan dan
kesejahtraan yang lebih baik lagi unkapnya BI St.191 ( Jhon R )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar