Selasa, 02 Januari 2018

NARKOBA, ISTRI PEJABAT WAKIL WALIKOTA GORONTALO TERJARING RAZIA TANGKAP TANGAN



Bharindo Gorontalo : Seorang perempuan, berinisial SD, yang diketahui adalah istri Wakil Walikota Gorontalo, tertangkap tangan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Gorontalo, pada Selasa Malam (2/1/2018) sekitar pukul 11 malam waktu setempat.
SD diduga kuat bersama sejumlah rekannya sedang mengkonsumsi narkoba di salah satu rumah kopi yang terletak di pojok jalan perempatan  HOS Cokroaminoto dan Jalan Gelatik, Kota Gorontalo.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh team Bharindo  di lapangan membenarkan adanya pemeriksaan di rumah kopi tersebut. Dan tak lama saat tertangkap tangan, SD langsung dikawal naik ke mobil untuk diamankan.
“Iya betul, tadi ada pemeriksaaan di situ (di rumah kopi tersebut). Dan kami melihat sendiri dia (SD) diamankan ke atas mobil pengamanan ,” ujar seorang saksi di TKP yang minta identitasnya tidak ditulis.
Hingga berita ini diturunkan, tak ada satupun yang tahu SD telah diamankan di mana, di Polres Kota Gorontalo ataukah di BNN Provinsi Gorontalo?
Namun yang jelas, saat Team Bharindo melakukan penelusuran, SD tidak ditemui di Polres Kota Gorontalo, melainkan di Kantor BNN Provinsi Gorontalo.
Sayangnya, pihak BNN Provinsi Gorontalo sama sekali belum bisa memberikan keterangan sedikitpun saat ditanyai perkembangan pemeriksaan terhadap diri SD.
Meski begitu, kabar terciduknya istri wakil walikota Gorontalo tersebut langsung menjadi viral di media sosial, seperti di sejumlah grup Facebook lokal dan di berbagai grup whatsapp (WA).
Sementara itu Wakil Walikota Gorontalo, Budi Doku saat kami menkonfirmasi via telepon seluler, mengaku belum mengetahui kabar yang menimpa sang istri. “Belum tahu, nanti besok aja,” katanya singkat.
Namun saat disampaikan bahwa kabar tertangkapnya SD kini sudah menjadi viral di media sosial, Budi Doku yang juga mantan anggota DPD-RI itu hanya menjawab, “Biasalah itu apa lagi menjelang pilwako”. (hl)

3 komentar:

  1. Mohon maaf, yang namanya haidar lakoro masih ada di Bharindo?...

    BalasHapus