Korban pembunuhan (fotto demas) |
Bharindo Jateng; Sosok
mayat pria tanpa identitas menghebohkan warga perumahan Bukit Cendana II,
Kelurahan Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (20/1/2018) pukul 21.30
WIB. Mayat itu tergeletak bersimbah darah di pertigaan Jalan Cendana Selatan IV
RT 3 RW 9, Sambiroto, Tembalang. Ciri-ciri mayat berusia sekitar 25 tahun,
rambut hitam ikal, kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 165 centimeter,
mengenakan kaus lengan pendek warna abu-abu dan celana panjang warna krem.
Saksi mata, Andri Julianus Tejo (45) mengatakan kali pertama melihat jenazah
dalam posisi telungkup. Kala itu Andri sedang perjalanan dari rumah orangtuanya
kembali pulang di kediamannya, Jalan Cendana Utara III, RT 2 RW 9, Sambiroto,
Tembalang. "Saya sampai rumah lalu laporan ke pak RT. Jenazahnya sudah
bersimbah darah," ujarnya. Hasil pemeriksaan Inafis Polrestabes Semarang,
ada luka berupa sayatan di jari kelingking kanan dan luka gorok di leher. Usai
pemeriksaan, jenazah dievakuasi tim Inafis ke Kamar Mayat RSUP Dr Kariadi
Semarang. [21/1 21:49] Triyadi Jatenh: Kepolisian saat ini masih mengumpulkan
informasi terkait temuan jasad pria yang diduga korban pembunuhan di Perumahan
Bukti Cendana, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (20/1/2018).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji, menuturkan, dari hasil
identifikasi, ditemukan luka sayatan lebar di leher korban. Pria yang akrab
disapa Abi ini menduga luka sayatan tersebut akibat digorok oleh seseorang.
"Ada sayatan cukup lebar di leher korban, dimungkinkan itu digorok oleh
seseorang," kata Abi, Minggu (21/1/2018). Abi belum bisa memastikan apakah
korban dibunuh di lokasi atau di tempat lain. Pihaknya meminta waktu untuk
segera mengungkap temuan jasad yang diduga korban pembunuhan tersebut.
"Kami mohon waktu untuk memastikan. Apakah korban dibunuh di tempat lain
atau di sini. Informasi apapun akan kami dalami termasuk rekaman CCTV dari
rumah warga," katanya. Saat ini, kata Abi, pihaknya masih melakukan
identifikasi siapa korban. Saat ditemukan, tidak ada satupun tanda pengenal
yang melekat di tubuh korban. "Kami sudah bawa ke RS Bhayangkara untuk
otopsi termasuk identifikasi korban ini warga mana, identitasnya siapa,"
katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas
ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di Perumahan Bukit Cendana, Kota
Semarang, Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 21.30. Korban ditemukan tepat di
pertigaan Jalan Cendana Selatan IV. Dari identifikasi awal, korban diperkirakan
berusia di atas 30 tahun, kulit sawo matang, rambut ikal, tinggi badan sekitar
165 sentimeter, mengenakan kaus lengan pendek warna abu abu dan celana panjang
warna krem. Ditemukan luka sayatan di leher korban Laporan media BHARINDO (
Bhayangkara Indonesia, Ludi & demas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar